Jakarta – Bersama Bulog, Polres Metro Jakarta Utara menggelar Pasar Murah di area RW 22 Kampung Rawa Sengon, Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (8/6/2017).
Gerakan stabilisasi pangan itu, terpantau banyak diminati warga Kampung Rawa Sengon.
Terpantau, sejumlah warga yang rata-rata ibu-ibu rumah tangga berekonomi kelas menengah bawah, langsung memadati meja pembagian sejumlah komoditas pangan.
Beberapa warga pun langsung merogoh kocek, serta membeli beberapa pahan pangan sebagai persiapan di jam berbuka dan sahur nanti.
Beberapa dari mereka juga menuturkan, harga komiditi pangan di pasar murah itu, terbilang murah. Warga kebanyakan membeli beras dan minyak goreng hingga daging beku.
Beberapa barang yang dijual di dalam operasi pasar murah tersebut yakni :
1. Beras Premium 5 Kilogram (Kg)-Rp 56000/ pack.
2. Beras Premium Plus 5 Kg – Rp 45000/ pack
3. Gula pasir 1 Kg – Rp 11900/ pack
4. Minyak goreng 1 Liter – Rp 11000
5. Tepung terigu bermerk pita merah 1 Kg – Rp 7.500/ Kg
6. Daging sapi beku 1 Kg – Rp 78000/ Kg
7. Daging kerbau beku 1 Kg – Rp 75000/ Kg
8. Bawang merah 1 Kg – Rp 22500/ Kg
9. Bawang Putih 1 Kg – Rp 35000/ Kg
10. Daging ayam beku 1 Ekor – Rp 29000 per ekor
11. Telur ayam 1 Kg – Rp. 22000/ Kg
“Harganya sangat murah-murah mas, lumayan meringankan dari ekonomi pas-pasan. Karena saat bulan Ramadhan ini, harga kebutuhan itu di pasaran sudah mulai naik. Enggak bakalan turun-turun mas. Makanya pusing juga jikalau semua serba mahal. Gimana lebaran nanti ya. Harga daging saya beli di sini dibandikan di pasar itu beda Rp 10 ribuan lah,” ungkap Gesti (39), warga RW 022 Kampung Rawa Sengon.
Sementara warga lainnya, Hani (40) mengaku membeli beras satu kilogram di Pasar Murah tersebut. Menurutnya, keberadaan soal Pasar Murah terbilang masih dibutuhkan rakyat kecil di Jakarta.
“Saya beli minyak dan beras premium soalnya tak hanya murah. Kualitasnya sama saja yang di Pasar Tradisional lain. Hanya saja, mungkin harga ya. Jikalau saya belanja di Pasar Murah justru lebih murah Rp 5000- Rp 15000,” papar Hani.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakut, Kombes Pol Dwiyono, mengatakan, kegiatan sembako murah itu akan berlangsung selama 10 hari di 10 titik serentak yang ada di kawasan Jakarta Utara.
“Bulog bekerja sama dengan Polri, membantu meringankan beban kebutuhan sehari-harinya masyarakat di bulan Ramadhan ini. Ini adalah bentuk kepedulian polres metro Jakarta Utara terhadap masyarakat di wilayah Jakarta Utara dan kegiatan pun ini dilakukan dengan bekerja sama dengan Bulog untuk laksanakan operasi pasar. Lalu, ada 10 titik setiap harinya. Antara lain, besok tiga titik di Kelapa Gading, lalu hari Sabtu besok, ada lagi operasi pasar serta jual sembako murah yang kita tempatkan di polres Metro Jakarta Utara. Pokoknya 10 titik,” papar Dwiyono.
