banner 728x250

Pengaruh Medsos untuk Beri Alasan Pilih Anies-Sandi

  • Bagikan
banner 468x60

Kaffanews – Menanggapi tentang perkembangan media sosial apalagi yang digunakan dalam hal pilkada serentak, khususnya di DKI Jakarta, Reiza Patters Dewan Pakar ASA, mengklaim bahwasanya kekuatan medsos untuk menggalang suara untuk pilkada mendatang, cukup bisa menghasilkan jumlah yang signifikan banyak

Hal inilah yang Ia utarakan, sebabnya, pengguna internet khususnya medsos di Jakarta cukuplah bisa mempengaruhi banyak publik, Rieza sendiripun bahkan memprediksi dalam hal sosmed ini bisa menjangkau lebih dari 3 juta orang peresentasenya yang dipengaruhi melalui media sosial seperti, facebook, WhatsApp, Instagram, Path dan sebagainya

banner 336x280

“Sebetulnya, kita sudah banyak punya tim (relawan sosmed), dan sengaja kita buat lebih organik, jadi bilasaja terorganisir hal itu bisa akhirnya nanti marwah sosmednya itu hilang dan ini satu komando, tapi kita lebih mendorong agar lebih organik sebenarnya, yah mengalir saja dengan mengajukan programatik,” ujar Reiza, seusai diskusi bersama ‘Sharing issue, strategi Dunia Maya’ di Jl.Tanjung Menteng, Jakarta Pusat, Senin (23/01)

Meskipun, portal di online internet sudah banyak, saat ini masyarakat menurutnya sudah cerdas untuk mengkonsumsi informasi, sebab bilamana suatu info yang dengan website yang tidak kredibel, asumsinya mengyakini, masyarakat tidak akan mungkin mudah percaya begitu saja sekarang ini

“Yang perlu kita lakukan (dimedsos), itu adalah memberikan alasan untuk memilih Anies-Sandi,” ungkapnya

Sementara itu, untuk strategi mensiasati memenangkan Paslon Anies-Sandi, bila mengunakan sosmed, pihaknya melalui relawan ‘salam bersama’, sejatinya, tidak mengubah konsep, namun bisa saja akan berikan evaluasi-evaluasi untuk yang lebih terbaiknya lagi

Dalam hal ini, pola yang didorong, pihaknya akan lebih mengarahkan ke perihal debat program para Paslon itu sendiri, “mainkan programatik” ungkapnya

Untuk perihal debat disosmed, lebih baik mengarah ajang ajukan program-program yang cemerlang dari Paslon Anies-Sandi, untuk ke para rivalnya, yang seogyanya, memaparkan perbandingan diantara satu sama lainnya tentang program yang diterapkan para kandidat, pasalnya, hal ini jauh lebih bermartabat dan bermanfaat sebagai wujud pembeda dari cara penguna sosmed lainnya, “karena dunia sosmed khususnya seperti di DKI ini, isinya udah banyak Bully dan tebar fitnah dan sebagainya yang tak baik,” paparnya

Kendati demikian, bila halnya para relawan sosmed mengajukan debat program di medsos, maka akan lebih elegan dan intelektual pula, yang hakikinya untuk mencerdaskan bangsa, sebab, semisalnya kenapa kita menolak reklamasi (pulau buatan yang difokuskan ke para pengembang atau pemodal tersebut) karena alasannya yang sudah tepat dan masuk akal, makanya pihak Anies-Sandi menolak hal itu

“Contoh ngomongin reklamasi, kenapa kita tolak reklamasi lalu kita jeberin semua alasannya, begitu juga kenapa kita anggap Ahok gak bersih lalu kita jeberin juga alasannya yang lebih masuk akal dan dengan data dan begitu seterusnya yang mana lebih memainkan hal programatik itu sendiri lebih tepat sasaran diwacanakan,”tandasnya

Pantauan pewarta juga menyimpulkan, diskusi bersama yang menyerukan ‘mari bergerak dan sudah saatnya udara kita kuasai’ sejatinya memberikan warna yang lebih baik untuk menganjurkan para penguna sosmed agar tahu untuk mengkonsumsi informasi yang mana yang baik dan benar dan sejatinya dapat mengunakannya sosmed itu sendiri dengan sehat, (BRTo)

banner 336x280
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close