Majelis Jemaat GKI Betlehem memberikan pernyataan, Senin (22/03/2021), terhadap video klarifikasi yang dilakukan oleh Masyarakat Kampung Aidiru dan Pelaku pembuat video penolakan Otsus Papua dan dukungan kepada Beny Wenda.
Majelis Jemaat GKI Betlehem merasa kecewa karena Masyarakat Aidiru dimanfaatkan oleh pelaku untuk kepentingan kelompok mereka dengan membuat video propaganda di Kampung Aidiru sehingga merugikan Masyarakat Aidiru.
Masyarakat dirugikan karena dibohongi dan dipengaruhi oleh oknum ULMWP untuk membuat video tersebut dimana masyarakat tidak mengetahui maksud dan tujuan video.
Masyarakat supiori harus lebih pintar untuk melihat orang yang datang karena saat ini yang terjadi bahwa mereka datang untuk mensosialisasikan Otsus yang memprovokasi dan menjanjikan hal-hal yang tidak pasti, mereka berbuat itu karena hanya jabatan dan kepentingan organisasi mereka yang mengorbankan Masyarakat Supiori
Pernyataan dari Majelis Jemaat GKI Betlehem sebagai berikut :
“Kami Majelis Jemaat GKI Betlehem mewakili seluruh warga Jemaat GKI mendukung apa yang disampaikan oleh masyarakat Aiduri yang mengkarifikasi video yang beredar di facebook, kami Majelis Jemaat GKI mewakili seluruh Jemaat memohon maaf sebesar kepada Gereja GKI di tanah Papua yang mana gereja merupakan tempat ibadah yang seharusnya kami tidak boleh menggunakan untuk hal-hal politik, kami memohon maaf kepada Gereja Gki di Tanah Papua”