banner 728x250

Ratusan Mahasiswa FKOR Demo Lagi, Desak MWA Penuhi Janji untuk Cabut Somasi

  • Bagikan
banner 468x60

Solo – Sejumlah mahasiswa, alumni, dan dosen Fakultas Keolahragaan (FKOR) UNS kembali demonstrasi di depan gedung Rektorat atau gedung dr Prakosa UNS, Solo. Masih seperti demo yang pertama, mereka memprotes somasi dari Majelis Wali Amanat (MWA) UNS kepada Dekan FKOR UNS Dr Sapta Kunta Purnama.

Kaprodi FKOR UNS bagian Pendidikan, Kepelatihan, Olahraga, Haris Nugroho mengatakan pihaknya masih menuntut MWA UNS mencabut somasi yang telah dilayangkan kepada dekan mereka.

banner 336x280

“Kita meminta kepada MWA untuk mencabut somasi sesuai produk hukum. Intinya mereka melayangkan somasi secara tertulis, tentunya harus dicabut secara tertulis dan diberikan kepada FKOR. Kalau tidak dicabut, kami akan terus menyuarakan mencari kebenaran,” kata Haris kepada awak media di UNS, Kamis (9/2/2023).

Pada aksi pertama, demonstran ditemui oleh Rektor UNS Prof Jamal Wiwoho. Namun pada demo kali ini, demonstran tak ada yang menemui.

Demonstran yang sempat ingin merangsek masuk gedung sempat memanas. Diwarnai aksi pelemparan air mineral kemasan. Namun hal itu tak berlangsung lama, demonstran kembali kondusif.

“Mereka tidak mau menemui kita, dan ini adalah hal yang memprihatinkan. Kita sebagai anak bertemu bapaknya tapi mereka tidak mau menemui,” ucapnya.

Haris mengatakan mahasiswa ingin kembali melakukan aksi penyegelan ruangan MWA UNS. Namun dia larang karena bukan pada ranahnya.

“Segel yang kemarin hanya spontanitas saja, kenapa mereka tidak ada. Dan hari ini mau disegel lagi saya melarang, karena ini bukan hak kita. Karena MWA adalah lembaga, yang kita bicarakan ada oknum anggotanya yang melakukan hal yang tidak pas,” ucapnya.

Dia menuturkan, sempat ada pertemuan antara MWA, Rektor, dengan Dekan FKOR, dan Kepala Senat FKOR pada Senin (7/1). Pertemuan itu berdasarkan protes tertulis yang sempat dilayangkan.

“Kami sampaikan secara tertulis kepada Pak Rektor, dan sudah disampaikan Pak Rekor kepada MWA. Hasilnya ada mediasi tapi kami belum menerima somasi yang dicabut secara tertulis,” ucapnya.

Tak hanya dari mahasiswa, alumni, dan dosen FKOR, dalam aksi itu mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) UNS juga ikut bergabung. Sebab, dekan mereka, Prof Reviono juga mendapatkan surat somasi dari MWA UNS.

Salah satu mahasiswa, Rohadi Setyo Wibowo mengatakan pihaknya tidak mengundang mahasiswa FK untuk bergabung dalam aksi itu. Namun mahasiswa FK yang memiliki inisiatif bergabung.

“FK kita tidak ada undangan, mereka datang spontan mungkin melihat aksi kita yang pertama, jadi mereka tergerak. Karena terkait statement Dekan FK yang sudah minta maaf, dan itu tidak benar,” kata dia.

Terkait dengan sempat terjadi ketegangan, dia menuturkan pihaknya sudah mencoba mengondisikan teman-temannya. Sebab aksi ini disebutnya gerakan moral.

“Kami mencari kebenaran terkait adanya kesepakatan antara Dekan kami dengan pihak MWA, terkait keputusan pencabutan somasi pada hari Senin kemarin. Tapi hingga detik ini belum ada tindakan lebih lanjut dari MWA. Kami akan tetap melanjutkan jika tidak dicabut, karena mengganggu kami semua,” pungkasnya.

banner 336x280
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close