Sejumlah siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) yang tergabung dalam Pemuda Indonesia Center (PIC) menggelar pertemuan dan siap membangun kesadaran berpolitik menjelang Pemilu 2024.
Rusli Simanjuntak, salah satu pelajar dari SMK 50 Jakarta mengatakan, Kopdar pemuda dan pelajar ini memberikan edukasi bagaimana cara berpolitik yang benar, terutama dalam menerima informasi dari media sosial.
“Saat ini banyak sekali berita hoaks yang bermunculan di media sosial, seperti ajakan ujaran kebencian yang semakin sering ada di media sosial, di mana sangat riskan bagi para pemilih pemula dan pelajar yang mudah termakan hoaks,” katanya kepada wartawan, Sabtu, 10 Februari.
Menurut dia, pertemuan antar pelajar dengan tema “Membangun Kesadaran dalam Berpolitik Tanpa Polarisasi terhadap Generasi Muda dan Pelajar” itu sangat menarik dan bermanfaat bagi kalangan pemuda dan pelajar agar lebih memahami tentang politik.
“Sehingga, kita dapat memilih mana pemimpin yang terbaik dan dapat memimpin Indonesia lebih baik lagi,” katanya.
Rusli berharap, kegiatan pertemuan antar pemuda dan pelajar tersebut dapat dilakukan secara rutin. Sehingga para pelajar dapat memahami bagaimana pentingnya berpolitik dan dapat memilah informasi yang benar dan tidak benar.
