Jakarta – Pengurus HMI Cabang Pusat-Utara Periode 2014-2015 Joko Apriyanto mengkritik kehadiran penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan bersama Cagub DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan saat menunaikan ibadah salat Jumat di Masjid Al-Ikhsan, Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (24/2/2017).
“Penyidik KPK dilarang untuk melibatkan diri dengan pribadi atau kegiatan yang berpotensi menjadi konflik of interest,” kata Joko hari ini.
Sebab, menurut Joko, Novel masih menjabat Kasatgas Penyidikan di Direktorat Penyidikan sekaligus menjabat sebagai Ketua Wadah Pegawai KPK. “Tidak sepatutnya Novel berperilaku demikian,” ucap dia.
Lebih lanjut, Joko meminta agar Pengawas Internal lembaga antirasuah memeriksa Novel Baswedan terkait dugaan pelanggaran kode etik pegawai KPK. Kata dia, bukan masalah sholat Jumat bersamanya, melainkan perihal Novel yang bertemu dan tampil di media bersama calon Gubernur DKI Jakarta.
Disebutkan dia, Novel terang-terangan tampil bersama Anies yang notabene Cagub DKI nomor urut 3 yang kini sedang bertarung diputaran kedua Pilkada DKI 2017.
“Ini perilaku buruk. Harusnya sebagai penyidik KPK senior, dia tahu cara berperilaku sesuai kode etik KPK, terlebih yang bersangkutan adalah Ketua Wadah Pegawai KPK,” tukasnya.
