banner 728x250

Apresiasi Baintelkam Polri, IPW : Suplai Informasi dari Mereka Sehingga Terungkap Kasus Sambo

  • Bagikan
banner 468x60

Jakarta – Ketua Indonesian Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso mengapresiasi peran Badan Intelijen Keamanan Polri dalam pengusutan kasus tewasnya Brigadir J.

Bahkan karena kerja keras Baintelkam Polri kemudian disampaikan kepada Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuat penyidik akhirnya menemukan fakta baru sekaligus menetapkan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka pembunuhan berencana.

banner 336x280

“Apresiasi pada Intelkam yang mensuplai informasi pada Presiden sehingga terungkap kasus Sambo,” kata Sugeng kepada wartawan, Kamis (18/08/2022).

Hal senada juga dilontarkan Gerakan Pemerhati Kepolisian Republik Indonesia (GPK – RI) yang memuji peran penting Baintelkam segala skenario kejahatan Ferdy Sambo.

Kata Sekjen GPK RI Ahmad, apresiasi itu layak diberikan pada posisi Intel yang berhasil mengungkap skenario pembunuhan berencana yang begitu pelik, menyita waktu juga menyita perhatian masyarakat luas.

“Syukur alhamdulillah, sekarang sudah terjawab semuanya apa yang terjadi selama ini. Rekayasa selama ini telah terbongkar,” jelasnya.

Selain Baintelkam, ia juga mengacungi jempol Kapolri dan Tim Khusus yang tegas, profesional menangani perkara penembakan Brigadir J itu.

“Jika di survei kembali, kepercayaan publik pada Polri akan meningkat. Kapolri tanpa pandang bulu, Jenderal jika bersalah pun di sikat. Bekerja transparan, profesional, dan ilmiah dalam pembuktian,” tukasnya.

Sebelumnya, Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Agung Budi Maryoto mengakui ada kerja keras Baintelkam Polri dalam pengusutan kasus penembakan Brigadir J.

Berawal dari Timsus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, lanjut Agung, berupaya menelusuri sesungguhnya apa yang terjadi sehingga menyebabkan Brigadir J tewas di rumah dinas Sambo.

Di tengah proses pengusutan, Timsus diperhadapkan dengan kendala yang cukup berat, mengingat hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) tidak profesional.

Meski demikian, jajaran Baintelkam Polri secara masif terus melakukan penelusuran dan berhasil menemukan bukti baru ada sejumlah personel polisi mengambil dan merusak CCTV di TKP yang diduga diotaki Sambo.

Sumber : Law Justice

banner 336x280
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close