Jakarta – Wakil Pengurus Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Lesbumi PBNU), Ngatawi Al Zastrouw, mengatakan Pilpres 2024 menyajikan pemandangan demokrasi yang semarak dan penuh semangat di seluruh penjuru negeri, mirip dengan suasana lapangan bola yang ramai dan riuh.
Meskipun penuh dengan rivalitas politik, atmosfernya tetap hangat dan penuh kegembiraan, sebagaimana suasana di tengah pertandingan sepak bola yang sengit.
“Yang namanya kontestasi ibarat pertandingan saat di lapangan terjadi body cas sliding tekel ya wajar saja. Makanya ada wasiat tujuan adalah untuk mengantisipasi kalau terjadi pelanggaran-pelanggaran,” kata Ngatawi, dilansir dari Koma.id, Selasa (13/2/2024).
Hari ini, Pilpres 2024 diselenggarakan dengan penuh kedamaian dan keamanan. Para pemilih harus tetap saling menghormati satu sama lain, karena ini adalah proses demokrasi.
Setelah perhitungan suara selesai, hasilnya diumumkan dengan penuh kejujuran dan transparansi, menandai kemenangan calon presiden yang dipilih oleh mayoritas rakyat.
Meskipun nantinya ada kekecewaan di pihak yang kalah, semangat sportivitas tetap harus tetap terjaga, karena ini hanyalah pertandingan.
“Sekarang jumlah pemilih kita ratusan juta, jadi mari kita fine fine saja menikmati ini, jangan seolah olah demokrasi ini akan terancam gara gara orang sleding tekel,” ucap Ngatawi.
