JAKARTA – Puluhan massa tergabung dalam Generasi Milenial Cinta Indonesia mendatangi Komnas HAM RI, mereka meminta kepada pihak Komisioner Komnas HAM agar menuntaskan luka lama khususnya kasus pelanggaran ham peristiwa 97 – 98 yakni kasus hilangnya belasan aktivis.
“Kapan Komnas Ham menuntaskan kasus hilangnya aktivis pada 97-98. Jangan lupakan sejarah panjang bangsa Indonesia terkait pelanggaran ham besar,” terang Koordinator aksi Yusuf Aryadi, Rabu (16/1/2019).
Menurutnya, generasi milenial harus melek dengan sejarah panjang HAM yang ada di Indonesia, khususnya untuk menentukan Calon Presiden di Pemilu 2019 nanti. Bagi Yusuf, pemimpin bangsa tersebut harus lah bersih dari segala aspek terutama dalam hal dugaan pelanggaran HAM.
“Sudah saatnya pemimpin baru di Indonesia adalah sosok yang memiliki gaya humanis, dan mempunyai visi untuk membangun Indonesia,” tutur Yusuf.
Dikatakannya, masih melekatnya pelanggaran ham calon Presiden seharusnya menjadi pesan moral terhadap Generasi Milenial saat ini. Di samping itu, Yusuf mengingatkan agar Komnas HAM lebih serius menuntaskan kasus yang menyeret nama Prabowo Subianto.
“Kami menolak bangkitnya rezim orde baru. Jika kita kembali ke zaman orde baru, maka Indonesia mengalami fase kemunduran untuk berbangsa dan bernegara, dari situ kita tegas menolak bangkitnya rezim diktator orde baru,” pungkasnya.
