JAKARTA – Merespons penangkapan 3 terduga teroris yang melibatkan oknum MUI, Anggota Komisi Fatwa MUI direspons beragam oleh masyarakat. Banyak yang menilai MUI kecolongan. MUI sudah disusupi teroris.
Pakar Intelijen dari Universitas Indonesia (UI) Ridlwan Habibi menegaskan bahwa penangkapan JI tersebut adalah menciptakan situasi aman bebas teror jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.
“Penangkapan JI adalah bagian dari pengembangan penangkapan sebelumnya. Rangkaian penangkapan penangkapan itu tentu saja tujuannya adalah menciptakan situasi aman bebas teror,” tegas Ridlwan Habib, Minggu (12/12/2021).
Salah satu yang ditangkap, yakni Ahmad Zain, merupakan Anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia. Polisi mengungkapkan, Ahmad Zain sebagai Anggota Dewan Syura Jemaah Islamiah dan terlibat dalam pendanaan kegiatan terorisme.
Ridlwan juga memprediksi ancaman teror jelang Nataru 2022 relatif kecil namun ia meminta semua pihak khususnya Polri (Densus 88) untuk tetap waspada dan tidak lengah.
“Ancaman relatif kecil karena kelompok teror sudah melemah. Namun begitu tetap harus waspada,” tukasnya.
